Bahasa yang bermula dari pedalaman Nusa Ina yang dianggap sebagai pulau pertama orang maluku berdiam sebelum tersebar ke seontero maluku. Sedangkan bahasa ambon atau bahasa sehari-hari orang Maluku disebut dengan bahasa Melayu Ambon, yang dipergunakan hampir oleh sebagian besar orang maluku ini dalam komunikasi sehari-hari.
Sampai sekarang tidak kurang dari 117 Bahasa Tana
yang terdapat di seluruh maluku ini, dan ada beberapa yang mengalami
kepunahan, kebanyakan bahasa-’Bahasa Tana’ yang mengalami kepunahan
adalah Bahasa Tana yang dipergunakan oleh desa-desa kristen baik di
pulau ambon maupun di sebagian kecil pulau seram. Bahasa Tana pada
komunitas kristen pernah dicatatat oleh Geogius Rumphius pada tahun
1987, yaitu di desa Hative dan Hitu, dalam laporannya ia mengatakan
bahwa bahasa Ambon (hative dan hitu) sangat berbeda sekali dengan bahasa
pulau-pulau yang berdekatan dengannya seperti ternate, makassar dan
banda. dan dua bahasa ini yang telah dicatat oleh om george itu sudah
punah tanpa jejak sampai sekarang. sedangkan pada komunitas Islam selain
masih bertahan juga beberapa hari yang lalu baru diluncurkan “kamus
Bahasa Tana Asilulu – Inggris oleh James T. Collins yang telah melakukan
penelitian cukup lama tentang punahnya Bahasa Tana di Pulau ambon ini,
No comments:
Post a Comment