MENGENAL AKSARA
Pengertian Pengertian Aksara menurut Raymond A;
Ballinger dalam buku Lettering Art In Modern Use
mengatakan : ...... Letter as expresing sounds rather than
things .1
Jadi letter atau aksara pada dasarnya untuk
melambangkan bunyi. Sehingga bila dirangkaikan bisa
untuk membentuk Kata; kalimat; alenia dan lain-lain;
2. Sejarah Sejarah terbentuknya aksara sehingga
berbentuk seperti yang kita pakai saat ini, sebenarnya
telah melalui proses pembentukan selama MENGENAL AKSARA
Pengertian Pengertian Aksara menurut Raymond A; Ballinger dalam buku Lettering Art In Modern Use mengatakan : ...... Letter as expresing sounds rather than things .1
Jadi letter atau aksara pada dasarnya untuk melambangkan bunyi. Sehingga bila dirangkaikan bisa untuk membentuk Kata; kalimat; alenia dan lain-lain;
2. Sejarah Sejarah terbentuknya aksara sehingga berbentuk seperti yang kita pakai saat ini, sebenarnya telah melalui proses pembentukan selama berabad-abad yang lalu seiring dengan munculnya peradaban manusia. ,..... There are many tneories about the beginning of our letter with_doubtless, large elemetns of" truth in all of them. Gave man, the Egyptians, “the Phoenicians1_the ancient Greeks and the Romans, all éxerted an influence upon the beginning of 0ur alphabeth.2
(Ada beberapa teori tentang asal mula aksara, yang didu-
kung oleh bukti-bukti kuat yang mendasari kenyataan-
kenyataan itu- Orang-orang Gua, bangsa Mesir, bangaa Phu-
nisia, bangsa Yunani kuno dan bangsa Romawi, yang se-
muanya telah berjasa mempengaruhi asal mula alphabet
(aksara)).
Semula orang purba membuat pesan tertentu kepada
sesamanya atau mencatat/mengenang sesuatu dengan menã*
gambarkannya. Bukti-bukti mengenai kebiasaan orang pur-
ba ini hingga kini masih dapat disaksikan yaitu' pada
goa Atlaming di Spanyol, gua Ias Caux, De Gaume di Perancis, dan gua Ieang-leang di Sulawesi Selatan Indonesia. Kebiasaan nengganbari dinding gua tersenut bahkan nasih dilakukan sampai sekarang olen bangsa Aborigin
Australia.
Untuk menyampaikan pesan dengan cepat ian lebih
banyak, gaisbar tersebut kurang memadai, maka beberapa
bangsa yang hidup pada beberapa jaman kamudian mulai
merekayasa bentuk lambang yang lebih sempurna. Bangsa
Mesir kuno menemukan aksara Hierüglip yang berbentuk tanda-tanda gambar yang meniru bentuk-bentuk alam, seperti
manusia, binatang dan Peralatan sehari-hari. Hieroglip
berasal dari kata "Hiero" (suci} dan" Gliphe" (gua).3
Bangsa Mesir kemudian berhubungan iengan bangsa
Phunisia yang merupakan bangsaa Pedagang. Orang Phunisia
menyerap cara tulis-menulis orang hesir sekaligus me-
nemukan aksara phonetik atau aksara bunyi.
.. Masa-masa penting dalam abjad itu yaitu penemu-
an ide penemuan aksara bunyi dan simbul abjad yang di-
nyatakan dalam satu lukisan sekaligus. Penemuan ini dg
ri bangsa Phunisia yang merupakan pengaruh perkembang-
an dari aksara hesir.4
Sebagai bangsa pedagang orang Phunisia banyak
berdagang dengan bangsa-bangsa di sekitar laut Tengah,
diantaranya bangsa Yunani. Bangsa Yunani menyerap hu-
ruf Phunisia juga menemukan aksara basar.
...... Pada abad 3 SE muncullah aksara besar dalam tu-
lisan tangan di Yunani.5
Dari aksara Yunani, Orang Romawi mengembangkannya
sehingga terciptalah aksara latin.
...... Aksara Romawi hanya mengambil alih dari aksara -
aksara Yunani atau Greek kuno.6
...,,. The Early Greek Alphabeth represents the gowth
of the symbol in relation of the cultural growth of
people. These letters, prodused with stylus in a wax,
did not develop a thick and thin characterisìc of later
Roman form, The Greek inscription of the 4th century is
quiete suggestíve of early contemporgr form}
namely, Iatter form commonly called the "Modern Gothic"
and typefaces such as futura and Standart;7
Dari aksara Romawi/Latin orang mengembangkan
aksara moderen seperti Gothic moderen, futura, Stan
dart dan lain-lain yang tidak terpaku oleh gaya tebal
tipis seperti aksara Romawi, melainkan merupakan suatu
blok saperti tulisan Yunani kuno.
Bentuk Aksara
Berawal dari aksara latin Rdmawi, aksara Latin
pada masa-masa berikutnya berkembang ke berbagai ma-
cam bentuk aksara. Macam-macam bentuk aksara itu menu-
rut J.I. Bleigeisen, dalam buku The ABC of Lettering
terbagi dalam tiga kategori :
- Gothic Or Black
- Roman
- Italic and Serif
-Text
1. Gothic Or Black: is an Alphabet whose and elementa-
ry part compored or even widt strökes; it is
One thickness lettër.
2. Roman : An alphabeth whose elementary part are com
pored of fìne and accented stroke it s a thick and
thìn latter.
3- Text : An calligraphic Alphabeth whose.elementary
part are composed at_Strokes of.various widt it
retains a pen drawn quality, and ornate; 10
Sedangkan Donald Anderson menggolongkan huruí dalam 10 ma
cam
1. Old style Roman
Old style Roman ItaIic
2. Modern Roman
Modern Roman Italic
5. Sans serif
San serif oblique
6. Clarendon
Clarendon Italic
5. Gothic
Gothic Oblique
6. Squere serif
7. Formal Script
8. Informal Script
9. Calligraphic Styles
10. Miscelâeneous 12
Contoh aksara di Marketplace:
Gothic:
Itc Serif Gothic
Roman:
Times New Roman
Text:
Itc Isadora
Sedangkan Bonny Sumantri dan Djoni Jauhari
menggolongkan aksara dalam empat kategori yaitu :
Janis aksara memakai serif _
aksara-aksara seperti ini pada ujung kaki tertentu
aksaranya memakai kaki atau yang dise-
but serif.
Aksara tanpa serif
aksara yang pada ujung;-ujumg la-aki ter-tantu hu-
rufnya tidak menggunakan kaki atau serif te-
tapi ujung-ujung aksara dibuat dengan pemo-
tongan daftar dan eksak.
Janis aksara berhias
aksara yang ditambahi hiasan atau ornamen-or-
namen bersifat dekoratif.
Jenis aksara tulisan atau "script"
aksara-aksara yang mirip iengan nuruf yang di-
tulis dengan tangan yang menggunakan alat pe
na, kuas atau pensil tajam, tulisan ini mi-
ring ke arah kana.n.13
Menurut buku Typeface Section dari Graphic Syudio
aksara digolongkan áalan lima golongan seba-
gai berikut :
San Serif
serif
decorative -
Letragrapnhica
reverse.14
Maka bèrdasar keterangan di atas, aksara dapat digolongkan Sebagai berikut : I
aksara berserif
aksara tanpa serif
aksara Skrip
aksara Tulistangan
aksara dekoratif
aksara kaligrafis
Gaya Aksara
Selain digolongkan dalam bentuk aksara, aksara di-
bagiilagi dalam gaya aksara, Yaitu hurur bergaya* tegak
dan bergaya miring atau "italic'«
' Gaya aksara yang tegak berkesan stabil dan kokøh
sedangkan gaya aksara yang miring berksan dinamis her"
gerak dan tampak lincah.
Contoh bentuk tegak dan gaya miring dalam Perbandingan'
5. Karakter Aksara
Karakter aksara adalah Sifat-sifatcyang tampak
pada penampilan aksara. Suatu aksara kadang-kadang tam -
Pak gagah juga ada aksara Yang tampak lemah dan lain se-
bagainya.
a) Golongan halus, yang sifatnya mendekati sifat wanita yaitu dengan ciri ciri langsing-langsing dan indah-indah.
b) Golongan Satria, mendekati sifat jantan atau satria.
c. ) Golongan kuat atau menunjukkan kekuatan yang
sifatnya mendekati gandarwa atau raksasa,
Yang kurang labih mempunyai ciri-ciri: gagah,
kuat dan-perkasa.16 '
Golongan halus biasanya tardapat pada: aksara-
aksara "light'; aksara golongan satria pada aksara
"medium“: sedangkan golongan kuat terdapat pada
hguruf-aksara Bold, 17
_______________
1 . Raymond.A. Ballinger, Letterin in Modern Usa~ :Van Nostrand Reindhold Companny» 1965), hal. 15 ,
3'. J.B. Suebarkah. Diktat Pengantar lettering,1984, hal. 6
2 'Ibid., hal. 10.
4. Ibid hal. 10-
5. Ibid hal. 12-
5. Ibid hal. 12.
7. Raymond A. Ballinger. Op. Cit. hal. 15
9. J I Bleigeisen. ing A B C of L lettering (NewYork, Hepsåeg & Row Pubishers, 1965 , hal. 102
10. Ibid hal. 102'
11.Donald Anderson The Art Of Writting Form¬Montreal , Hold, Reinhardand Winston, Inch} ., hal. 243
12. Graphic Studio, Tìpeface Section. hal. 9
13. Bonny Swnantri & Djoni Jauhari, Alphabet Romawi Dalam Teori dan Praktek, Bandung, Institut Thenologi Bandung, 1977, hal. 2
14.Graphic Studio, Typeface Section hai 9
l5. Ibid;
Pengertian Pengertian Aksara menurut Raymond A;
Ballinger dalam buku Lettering Art In Modern Use
mengatakan : ...... Letter as expresing sounds rather than
things .1
Jadi letter atau aksara pada dasarnya untuk
melambangkan bunyi. Sehingga bila dirangkaikan bisa
untuk membentuk Kata; kalimat; alenia dan lain-lain;
2. Sejarah Sejarah terbentuknya aksara sehingga
berbentuk seperti yang kita pakai saat ini, sebenarnya
telah melalui proses pembentukan selama MENGENAL AKSARA
Pengertian Pengertian Aksara menurut Raymond A; Ballinger dalam buku Lettering Art In Modern Use mengatakan : ...... Letter as expresing sounds rather than things .1
Jadi letter atau aksara pada dasarnya untuk melambangkan bunyi. Sehingga bila dirangkaikan bisa untuk membentuk Kata; kalimat; alenia dan lain-lain;
2. Sejarah Sejarah terbentuknya aksara sehingga berbentuk seperti yang kita pakai saat ini, sebenarnya telah melalui proses pembentukan selama berabad-abad yang lalu seiring dengan munculnya peradaban manusia. ,..... There are many tneories about the beginning of our letter with_doubtless, large elemetns of" truth in all of them. Gave man, the Egyptians, “the Phoenicians1_the ancient Greeks and the Romans, all éxerted an influence upon the beginning of 0ur alphabeth.2
(Ada beberapa teori tentang asal mula aksara, yang didu-
kung oleh bukti-bukti kuat yang mendasari kenyataan-
kenyataan itu- Orang-orang Gua, bangsa Mesir, bangaa Phu-
nisia, bangsa Yunani kuno dan bangsa Romawi, yang se-
muanya telah berjasa mempengaruhi asal mula alphabet
(aksara)).
Semula orang purba membuat pesan tertentu kepada
sesamanya atau mencatat/mengenang sesuatu dengan menã*
gambarkannya. Bukti-bukti mengenai kebiasaan orang pur-
ba ini hingga kini masih dapat disaksikan yaitu' pada
goa Atlaming di Spanyol, gua Ias Caux, De Gaume di Perancis, dan gua Ieang-leang di Sulawesi Selatan Indonesia. Kebiasaan nengganbari dinding gua tersenut bahkan nasih dilakukan sampai sekarang olen bangsa Aborigin
Australia.
Untuk menyampaikan pesan dengan cepat ian lebih
banyak, gaisbar tersebut kurang memadai, maka beberapa
bangsa yang hidup pada beberapa jaman kamudian mulai
merekayasa bentuk lambang yang lebih sempurna. Bangsa
Mesir kuno menemukan aksara Hierüglip yang berbentuk tanda-tanda gambar yang meniru bentuk-bentuk alam, seperti
manusia, binatang dan Peralatan sehari-hari. Hieroglip
berasal dari kata "Hiero" (suci} dan" Gliphe" (gua).3
Bangsa Mesir kemudian berhubungan iengan bangsa
Phunisia yang merupakan bangsaa Pedagang. Orang Phunisia
menyerap cara tulis-menulis orang hesir sekaligus me-
nemukan aksara phonetik atau aksara bunyi.
.. Masa-masa penting dalam abjad itu yaitu penemu-
an ide penemuan aksara bunyi dan simbul abjad yang di-
nyatakan dalam satu lukisan sekaligus. Penemuan ini dg
ri bangsa Phunisia yang merupakan pengaruh perkembang-
an dari aksara hesir.4
Sebagai bangsa pedagang orang Phunisia banyak
berdagang dengan bangsa-bangsa di sekitar laut Tengah,
diantaranya bangsa Yunani. Bangsa Yunani menyerap hu-
ruf Phunisia juga menemukan aksara basar.
...... Pada abad 3 SE muncullah aksara besar dalam tu-
lisan tangan di Yunani.5
Dari aksara Yunani, Orang Romawi mengembangkannya
sehingga terciptalah aksara latin.
...... Aksara Romawi hanya mengambil alih dari aksara -
aksara Yunani atau Greek kuno.6
...,,. The Early Greek Alphabeth represents the gowth
of the symbol in relation of the cultural growth of
people. These letters, prodused with stylus in a wax,
did not develop a thick and thin characterisìc of later
Roman form, The Greek inscription of the 4th century is
quiete suggestíve of early contemporgr form}
namely, Iatter form commonly called the "Modern Gothic"
and typefaces such as futura and Standart;7
Dari aksara Romawi/Latin orang mengembangkan
aksara moderen seperti Gothic moderen, futura, Stan
dart dan lain-lain yang tidak terpaku oleh gaya tebal
tipis seperti aksara Romawi, melainkan merupakan suatu
blok saperti tulisan Yunani kuno.
Bentuk Aksara
Berawal dari aksara latin Rdmawi, aksara Latin
pada masa-masa berikutnya berkembang ke berbagai ma-
cam bentuk aksara. Macam-macam bentuk aksara itu menu-
rut J.I. Bleigeisen, dalam buku The ABC of Lettering
terbagi dalam tiga kategori :
- Gothic Or Black
- Roman
- Italic and Serif
-Text
1. Gothic Or Black: is an Alphabet whose and elementa-
ry part compored or even widt strökes; it is
One thickness lettër.
2. Roman : An alphabeth whose elementary part are com
pored of fìne and accented stroke it s a thick and
thìn latter.
3- Text : An calligraphic Alphabeth whose.elementary
part are composed at_Strokes of.various widt it
retains a pen drawn quality, and ornate; 10
Sedangkan Donald Anderson menggolongkan huruí dalam 10 ma
cam
1. Old style Roman
Old style Roman ItaIic
2. Modern Roman
Modern Roman Italic
5. Sans serif
San serif oblique
6. Clarendon
Clarendon Italic
5. Gothic
Gothic Oblique
6. Squere serif
7. Formal Script
8. Informal Script
9. Calligraphic Styles
10. Miscelâeneous 12
Contoh aksara di Marketplace:
Gothic:
Itc Serif Gothic
Roman:
Times New Roman
Text:
Itc Isadora
Sedangkan Bonny Sumantri dan Djoni Jauhari
menggolongkan aksara dalam empat kategori yaitu :
Janis aksara memakai serif _
aksara-aksara seperti ini pada ujung kaki tertentu
aksaranya memakai kaki atau yang dise-
but serif.
Aksara tanpa serif
aksara yang pada ujung;-ujumg la-aki ter-tantu hu-
rufnya tidak menggunakan kaki atau serif te-
tapi ujung-ujung aksara dibuat dengan pemo-
tongan daftar dan eksak.
Janis aksara berhias
aksara yang ditambahi hiasan atau ornamen-or-
namen bersifat dekoratif.
Jenis aksara tulisan atau "script"
aksara-aksara yang mirip iengan nuruf yang di-
tulis dengan tangan yang menggunakan alat pe
na, kuas atau pensil tajam, tulisan ini mi-
ring ke arah kana.n.13
Menurut buku Typeface Section dari Graphic Syudio
aksara digolongkan áalan lima golongan seba-
gai berikut :
San Serif
serif
decorative -
Letragrapnhica
reverse.14
Maka bèrdasar keterangan di atas, aksara dapat digolongkan Sebagai berikut : I
aksara berserif
aksara tanpa serif
aksara Skrip
aksara Tulistangan
aksara dekoratif
aksara kaligrafis
Gaya Aksara
Selain digolongkan dalam bentuk aksara, aksara di-
bagiilagi dalam gaya aksara, Yaitu hurur bergaya* tegak
dan bergaya miring atau "italic'«
' Gaya aksara yang tegak berkesan stabil dan kokøh
sedangkan gaya aksara yang miring berksan dinamis her"
gerak dan tampak lincah.
Contoh bentuk tegak dan gaya miring dalam Perbandingan'
5. Karakter Aksara
Karakter aksara adalah Sifat-sifatcyang tampak
pada penampilan aksara. Suatu aksara kadang-kadang tam -
Pak gagah juga ada aksara Yang tampak lemah dan lain se-
bagainya.
a) Golongan halus, yang sifatnya mendekati sifat wanita yaitu dengan ciri ciri langsing-langsing dan indah-indah.
b) Golongan Satria, mendekati sifat jantan atau satria.
c. ) Golongan kuat atau menunjukkan kekuatan yang
sifatnya mendekati gandarwa atau raksasa,
Yang kurang labih mempunyai ciri-ciri: gagah,
kuat dan-perkasa.16 '
Golongan halus biasanya tardapat pada: aksara-
aksara "light'; aksara golongan satria pada aksara
"medium“: sedangkan golongan kuat terdapat pada
hguruf-aksara Bold, 17
_______________
1 . Raymond.A. Ballinger, Letterin in Modern Usa~ :Van Nostrand Reindhold Companny» 1965), hal. 15 ,
3'. J.B. Suebarkah. Diktat Pengantar lettering,1984, hal. 6
2 'Ibid., hal. 10.
4. Ibid hal. 10-
5. Ibid hal. 12-
5. Ibid hal. 12.
7. Raymond A. Ballinger. Op. Cit. hal. 15
9. J I Bleigeisen. ing A B C of L lettering (NewYork, Hepsåeg & Row Pubishers, 1965 , hal. 102
10. Ibid hal. 102'
11.Donald Anderson The Art Of Writting Form¬Montreal , Hold, Reinhardand Winston, Inch} ., hal. 243
12. Graphic Studio, Tìpeface Section. hal. 9
13. Bonny Swnantri & Djoni Jauhari, Alphabet Romawi Dalam Teori dan Praktek, Bandung, Institut Thenologi Bandung, 1977, hal. 2
14.Graphic Studio, Typeface Section hai 9
l5. Ibid;
No comments:
Post a Comment