Alfabet Kawi (Aksara Kawi) berasal dari Jawa dan pertama kali digunakan di Kerajaan Mataram Kuno di Jawa Tengah pada abad ke-8 Masehi. Setelah itu menyebar ke seluruh wilayah Asia Tenggara dan digunakan sampai abad ke-16 Masehi, terutama di Kalimantan, Jawa, Bali dan Sumatera.
Alfabet Kawi dikembangkan dari naskah Pallava, yang dibawa ke daerah itu oleh para pedagang dari dinasti Pallava di India selatan. Ini digunakan terutama untuk menulis bahasa Sanskerta dan Jawa Kuno, dan merupakan naskah leluhur orang Jawa, Bali, Baybayin dan naskah-naskah lain di Indonesia dan Filipina.
Fitur penting
- Jenis sistem penulisan: abjad silabus
- Arah tulisan: kiri ke kanan dalam garis horizontal
- Digunakan untuk menulis: Sanskerta, Jawa Kuno, Melayu Kuno
Huruf Kawi
Vokal dan diacritik vokal
Konsonan dan konsonan ligatur
Huruf merah adalah ligatur yang digunakan untuk konsonan kedua bila ada dua konsonan tanpa vokal di antara keduanya. Final digunakan di ujung kata-kata.
Tanda baca
Angka
Contoh teks
Sumber: http://id.wikipedia.org/wiki/Berkas:Copy_of_a_stone_stele_written_in_Kawi_script.jpg
Artikel Terkait:
- Aksara Pallava
- Aksar Kawi
- Aksara Jawa
- Aksara Bali
- Aksara Sasak
- Aksara Sunda
- Aksara Bali
- Aksara Rejang (Hejang)
- Aksara Lota Ende (Li'o)
- Aksara Samawa
- Aksara Bima
- Aksara Lontara
- Aksara Lampung
- Aksara Bilang- bilang
- Aksara Batak
No comments:
Post a Comment