Ada lima dialek Sasak yang memiliki kesamaan antara keduanya: Kuto-Kute (Sasak utara), Nggeto-Nggete (timur laut Sasak), Meno-Mene (pusat Sasak), Ngeno-Ngene (Sasak timur tengah dan barat tengah Sasak), dan Meriaq-Meriku (Sasak selatan tengah).
Sasak awalnya ditulis dengan aksara Sasak , versi aksara Bali dengan pengaruh naskah Jawa. Itu tertulis di daun lontar, dan dari kertas tahun 1970-an digunakan. Pengetahuan tentang skrip Sasak hari ini terbatas pada jumlah orang yang sangat sedikit, dan alfabet Latin digunakan sebagai gantinya.
Bagian Alkitab diterjemahkan ke dalam Sasak pada tahun 1948, dan ada beberapa literatur di Sasak pada abad ke-19, yang sangat dipengaruhi oleh orang Jawa.
Sasak script (Aksara Sasak)
Abjad Latin untuk Sasak
Angka di Sasak
1 | sekeq |
2 | dua |
3 | telu |
4 | mpat |
5 | lima |
6 | nam |
7 | pituq |
8 | baluq |
9 | siwaq |
10 sepulu Artikel Terkait: |
No comments:
Post a Comment